12 ILUSI PORNOGRAFI

Mari kita fahami fakta penting tentang impak negatif pornografi kepada minda - otak.  

Seorang ahli bedah saraf dari Hospital San Antonio, Amerika Syarikat, Donald L. Hilton Jr MD ada mengatakan bahawa ketagihan pornografi mengakibatkan otak bahagian tengah depan yang disebut Ventral Tegmental Area (VTA) secara fizikalnya mengecil. Mengecil? 

Hilton berkata; “Pornografi menimbulkan perubahan tetap pada neuorotransmiter dan melemahkan fungsi kawalan. Ini yang membuat orang-orang yang sudah ketagihan tidak dapat lagi mengawal kelakuannya,  serta ketagihan pornografi juga menyebabkan gangguan pada memori. Keadaan itu, tidak berlaku dalam waktu yang singkat” “Dan kerosakan otak akibat ketagihan pornografi adalah yang paling serius, lebih serius dari ketagihan cocain dadah).”

Anda harus dengar apa kata Hilton di bawah ini



Berikut, saya ingin berkongsi 12 ilusi tentang pornografi yang terbentuk secara teraputik oleh otak kita:

1. Pornografi memberi makan pada ‘keinginan mata’ dan ‘keinginan biologi’ yang tidak akan puas selamanya. Pornografi hanya akan membuat ‘peminatnya’ minta lagi, lagi, dan lagi. Secara mudah, pornografi memperbodohkan orang dengan nafsunya sendiri dan membuka pintu terhadap segala jenis kejahatan seperti kemarahan, kekerasan, kepahitan, kebohongan, iri hati, pemaksaan, dan keegoan.

2. Pornografi membuat cara berfikir seseorang dipengaruhi dengan seks semata-mata. Fikiran seks akan menguasai alam luar sedar mereka. Gambar berbau pornografi akan menguasai otak mereka, sehingga pada ketika seseorang ingin berhenti melihat pornografi pun, gambar-gambar yang pernah dia lihat dimasa lalu akan bertahan sampai beberapa tahun bahkan selama-lamanya.

3. Pornografi menjadi medan promosi terhadap pengamalan aktiviti seksual yang menyimpang. Contohnya, laman porno internet biasanya terhubung dengan laman porno yang lebih progresif seperti homoseks, pornografi kanak-kanak, seks dengan haiwan (bestiality), perkosaan dan lain-lain yang  membuatkan orang-orang tertentu terganggu secara mental dan tercabar untuk mencubanya. Dengan demikian, makin banyaklah perilaku seks menyimpang dalam masyarakat.

4. Pornografi membuat seseorang terpicu untuk lebih suka melayani diri sendiri dibanding orang lain. Masturbasi / onani adalah contohnya. Ini adalah tindakan pemenuhan nafsu peribadi yang dapat membuat seseorang sukar menerima dan memberi cinta yang sebenarnya pada orang lain. Pornografi biasanya membuat orang gila unutk melakukan masturbasi / onani.

5. Pornografi akan mengheret seseorang untuk menggunakan waktu dan wang dengan sangat buruk. Sedikit ada waktu terluang atau wang lebih, akan dihabiskan untuk memuaskan hawa nafsunya.

6. Dengan sering melihat laman porno atau membeli filem / majalah porno, orang-orang tersebut menyokong perkembangan industri pornografi yang biasanya dikelola oleh ‘kejahatan yang bergerak secara terorganisasi’ dan mencari wang dengan cara yang haram.

7. Terbiasa melihat pornografi akan merosakkan hubungan orang tersebut dengan sekelilingnya seperti keluarga atau orang-orang terdekatnya.Pada hubungan kekasih, hubungan yang berkembang menjadi tidak sihat. Orang yang terlibat pornografi akan menyalahkan kekasihnya pada tindakan-tindakan seksual yang mereka lakukan. Padahal masalah itu terdapat pada peribadinya sendiri, dan pasangannya adalah ‘mangsa’. Pada pasangan yang telah menikah, ini akan membuatkan ketidakpuasan seksual dan praktik seksual yang menyimpang sehingga mengarah ke arah ketidakharmonian keluarga, bahkan perceraian.

8. Dalam banyak kes, pornografi membuat seseorang kehilangan daya kerjanya. Yang sebelumnya aktif dan kreatif boleh menjadi tidak fokus dalam pekerjaan.

9. Pornografi dapat merosak hubungan seksual dengan pasangan kerana terbiasa membayangkan orang lain dalam hubungan seksual. Imaginasi adalah salah satu kesan pornografi yang sangat kuat. Nilai dan kemurnian seksual sesungguhnya menjadi rosak.

10. Melihat pornografi akan membuat seseorang menjadi sering berbohong. Orang yang terikat dengan pornografi akan menyimpan kebiasaannya ini sebagai rahsia, sehingga dengan berbohong dia dapat menyembunyikan rasa malunya dan menghindari kritik dari sekelilingnya. Ke mana pun dia pergi, dia akan cenderung memakai ‘topeng’.

11. Pornografi akan membawa seseorang pada kesan terhadap kecerdasan spiritual yang serius. Tekanan dan kebingungan akan memenuhi hidupnya. Pornografi membawa tenaga kejahatan yang akan mengawal dan mendominasi peminatnya. Sekali saja seseorang melihat pornografi, itu akan membawanya semakin dalam. Nilai moral yang benar makin lama makin pudar, sehingga timbul standard berganda yang membingungkan.

12. Pornografi akan membuat seseorang mempercayai semua bentuk kebohongan yang ditawarkan oleh pornografi sendiriMungkin pornografi kini sudah menjadi kebiasaan, tetapi ia perlulah di bendung kerana banyak keburukan yang ditawarkan daripada kebaikan.

Bagaimana dengan anda? Masih berbaloi untuk menjadikan pornografi sebagai hiburan tatkala bosan, keseorangan, marah, letih dan stress? Jika anda distimulasikan oleh faktor psikologi, cubalah belajar untuk menguasai keadaan psikologi ini agar kembali seimbang dan tidak lagi cenderung untuk memilih pornografi sebagai penawar duka. 

Jangan lagi bertafakur dengan pornografi!